puitis TERUNA & DARA
Malam dingin mencengkam sanubari
disini aku sendiri
mengenal diri , menanti pasti
Langit sepi tidak berbintang , engkau disana aku menanti
sampai bila akan begini
memendam rindu di hati
menanti kasih sejati
aku si dara
engkau teruna
berpaut hati menyatu cinta
bergurau senda , bermasam muka
sudah menjadi resam kita
wahai teruna dengarkan si dara
suara hati berkata-kata
memanggil-manggil nama Sang Pencinta
angin malam bawa berita
aku si dara menanti setia.
teruna disana disapa mesra
angin membawa khabaran si dara
picisan malam menyelebungi hati
membentuk kabus sukar tembusi
terngiang-ngiang alunan suara
bisikan angin sayu di telinga
terdetik di hati teruna
muncul nama si dara
terpanggil rasa sayangnya
terjalin ikatan cinta
No comments:
Post a Comment